Jam Kerja Fleksibel Bisa Cetak Karyawan Berbakat! Benarkah?
Kini, banyak perusahaan terapkan jam kerja fleksibel untuk karyawannya. Buat apa ya?
Aturan jam kerja fleksibel ini memungkinkan karyawan untuk bekerja kapan saja dan dimana saja (mobile workstyle), tanpa memiliki jam kantor nine to five seperti pada umumnya. Dilansir dari Kompas Female, jam kerja yang fleksibel ini ternyata bisa membawa banyak manfaat bagi karyawan dan perusahaan.
Menurut Sabeer Dasgupta, Chief Operation Officer InMobile Solution, karyawan bisa lebih efisien dan termotivasi bekerja karena mereka dibebaskan untuk masuk jam berapapun. Hal ini faktanya juga dapat mengurangi tingkat membolos masuk kerja.
Kebebasan waktu yang diberikan kepada karyawan ini berpengaruh pada tingkat produktivitas karyawan, serta suasana kerja yang lebih nyaman. Akibatnya, karyawan juga memiliki kecenderungan terhindar dari tekanan stres selama bekerja. Selain itu, kelonggaran waktu kerja juga berpengaruh pada tingkat tanggung jawab karyawan perusahaan. Sejak diberlakukan peraturan tersebut di InMobile Solution, komitmen karyawan menjadi lebih tinggi.
Ini menunjukkan bahwa untuk bekerja, memang tidak melulu harus di kantor. Terbukti, dengan jam kerja yang fleksibel, karyawan di perusahaan tersebut bisa meningkatkan kinerja. Pekerjaan juga bisa diselesaikan tanpa harus terus datang ke kantor melainkan dengan adanya teknologi yang menunjang.
Fleksibilitas jam kerja ini bisa memberikan dampak positif lain, seperti mengurangi rasa persaingan antar karyawan dan menghindari intrik kekuasaan di kantor. Selain itu, dari sisi karyawan, mereka yang dibebaskan untuk bekerja kapan saja dan dimana saja, cenderung akan memiliki manajemen waktu yang baik dan paham betul apa yang harus mereka terapkan untuk kemajuan karir. Ini sekaligus perusahaan dapat mencetak talent yang berbakat.
Kendati demikian, ternyata kerja tidak di kantor juga memiliki sisi negatif. Dilansir dari situs yang sama, disebutkan bahwa kesulitan koordinasi bisa terjadi tanpa adanya kehadiran karyawan di kantor. Di sisi lain, pengawasan yang kurang juga bisa terjadi, sehingga menyebabkan adanya tenggat waktu yang tidak dipatuhi. Dengan jam kerja yang bebas, pengambilan keputusan juga akan cenderung lebih lambat dibandingkan jika semua hadir di jam yang sama.
Jam kerja yang fleksibel ini memang cenderung menguntungkan dari sisi karyawan, tapi tidak bisa diterapkan di semua bidang industri atau posisi tertentu. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang kreatif, media, dan jasa konsultan, aturan ini mungkin bisa diterapkan tapi tidak di instansi formal seperti lembaga negara.
Nah, bagaimana denganmu? Apakah kamu lebih suka jam kerja fleksibel atau tidak?
Penulis : Ratih Wilda
Editor : Yuana Anandatama
Grafis : Ardiansyah Bahrul A.
Tags : Do You Know, karyawan, Perusahaan,
Kamis, 21/03/2019 14:37 WIB Mengapa Sektor Perbankan Tak Pernah Sepi Peminat? Simak Penjelasannya!

Jumat, 01/03/2019 16:19 WIB Ingin Kembangkan Potensimu dengan Bekerja di Start Up? Intip Dulu Benefitnya!

Selasa, 26/02/2019 10:18 WIB Siapa Ya Yang Akan Isi Career Workshop Astra Internasional & Djabesmen? (Part 1)

Rabu, 20/02/2019 00:00 WIB Yuk intip keseruan mereka yang telah sukses berkarier di WIKA Beton!

Rabu, 20/02/2019 12:44 WIB Ini Perusahaan The 25th CD Yang Buka Lowongan Untuk Semua Jurusan