Novian Zein : Jadi Besar Bukan Karena Bakat, Tapi Karena Terus Belajar
Mari berkaca lewat value seorang Novian Zein, pimpinan perusahaan MSD Pharma yang berbagi cerita khusus buat kita.
Mau belajar, selalu berani, bisa bertanggung jawab
Prinsip itulah yang menginspirasi beliau untuk menginisiasi program pengembangan karyawan lama dan baru yang bekerja di MSD Pharma agar dapat meningkatkan kemampuan. Salah satu muatan yang dimasukkan dalam program pembelajaran tersebut adalah kemampuan Behavioral Based, atau dapat membuat keputusan cepat serta disiplin. “Karyawan kami juga dituntut untuk bisa bekerja tak hanya sekadar bekerja atau sesuai daftar yang ada pada deskripsi kerja. Namun bagaimana yang bersangkutan memahami keseluruhan proses perusahaan dari A to Z sehingga bisa bekerja dan memberikan ide yang dapat memudahkan pekerjaan orang atau departemen lain di MSD Pharma,” ujar Novian.
Novian juga menekankan bahwa ada empat hal penting yang harus dimengerti dan dijalankan oleh semua karyawan MSD Pharma termasuk dirinya, yaitu : Compliance, Supply, Strategy, dan Cost. “Kami selalu taruh cost itu di prioritas paling akhir. Urutuannya selalu seperti itu,” tukas Novian. Tak hanya itu, guna memaksimalkan potensi karyawan dan menjaga mood karyawan, Novian juga bertutur bahwa semua karyawan sudah terlatih untuk bisa melihat orientasi target. “Tidak masalah jika kamu mau datang jam berapa saja ke kantor. Namun kamu harus bertanggung jawab jika ada meeting, atau tugas yang memang sudah menjadi tanggung jawabmu. Tidak ada alasan untuk terlambat atau tidak datang. No excuse,” tambah beliau.
Novian juga menekankan bahwa ada empat hal penting yang harus dimengerti dan dijalankan oleh semua karyawan MSD Pharma termasuk dirinya, yaitu : Compliance, Supply, Strategy, dan Cost.
Di sela-sela kesibukannya, Novian juga tetap menjalin keakraban dengan karyawan lain dengan melakukan olahraga favoritnya yaitu badminton. Terkadang beliau juga bergabung di komunitas olahraga karyawan yang lain yang memang sudah difasilitasi oleh kantor. Beliau pun berpesan kepada semua generasi muda untuk selalu berani menerima tantangan, pasti akan ada hal baru yang bisa dipelajari. Jangan katakan tidak bisa hanya karena takut pada bayangan sendiri atau merasa tidak mampu melakukannya.
Selain itu, biasakan untuk menjadi seorang yang kritis dan berani mengungkapkan pendapat, berani, dan terbuka. Beliau pun berujar, “Sepertinya kita sudah terbiasa untuk tidak bisa berbeda pendapat sejak awal. Padahal sebenarnya itulah salah satu cara dimana kita bisa saling memahami dan dapat menjadi seseorang yang peka dan kritis.”
Sudah seberapa keras kamu menantang dirimu? [careernews.id]
Penulis : Vinia R. Prima
Foto : Rima Aulia
Editor : Puspa A. Mala
msd pharma, pharmacy, job profile, experience, pharma, farmasi, my job,

Jumat, 10/11/2017 14:55 WIB Welly Tanuwidjaja: Jabat Erat Tantangan, Bersahabatlah Dengan Pengalaman

Rabu, 30/08/2017 15:18 WIB Novian Zein : Jadi Besar Bukan Karena Bakat, Tapi Karena Terus Belajar